Kantor Rumah Tahanan Negara Klas IIA Ambon

Rumah Tahanan Negara Klas IIA Ambon berupaya memberikan perawatan Tahanan serta pelayanan yang terbaik kepada masyarakat melalui upaya meningkatkan pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan, yang berdasarkan SOP (Standar Operasional Prosedur) Ditjen Pemasyarakatan.

Personil Kesatuan Pengamanan Rutan

Kesigapan dan kedisiplinan petugas dijajaran Kesatuan Pengamanan akan terus terjaga dengan latihan yang terus dilakukan dengan rutin.

Layanan Kesehatan

Petugas medis (Dokter Rutan dan Perawat) memberikan layanan kesehatan kepada narapidana maupun tahanan dan melakukan perawatan berkala serta tersedia ruang rawat inap bagi narapidana dan tahanan.

Pembinaan Keterampilann

Keterampilan yang diberikan pada Rumah Tahanan Negara Ambon nantinya akan menjadi bekal Warga Binaan Pemasyarakatan untuk kembali ke masyarakat.

Pembinaan Kerohanian

Pembinaan mental rohani untuk warga binaan dilaksankan setiap hari sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

Selasa, 06 November 2018

IRHAMUDDIN MENERIMA SILAHTURAHMI BNI CABANG AMBON WAIHAONG


Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Ambon Irhamuddin,menerima silahturahmi dari Pimpinan Julani Silooy (40) dan Kepala Pemasaran Relyanti Matmei (32) BNI Ambon,di ruangan beliau,Waiheru,Ambon ( 06/11/2018 ).

Pertemuan ini di awali dengan perkenalan,mengingat Julani selaku pimpinan kantor cabang Ambon Waihaong baru saja menjabat menggantikan pimpinan yang lama.Dan juga bertujuan untuk membuat kegiatan yang dapat mendukung kegiatan di RUTAN Ambon guna untuk terwujudnya pelayanan yang baik untuk WBP RUTAN Ambon.

Acara di mulai sekitar pukul 10:17 WIT,di ruangan Kepala RUTAN Ambon ( Irhamuddin).

Di sela-sela pertemuan itu,Julani menanyakan perkembangan kerjasama serta adakah halangan sejauh ini,menyangkut kerjasama yang terjalin selama ini dengan BNI.

“ Semua berjalan baik selama ini,” kata Irhamuddin,Selasa (06/11/2018).Ia menuturkan kerjasama selama ini sangat penting dan akan saling membutuhkan,terangnya. 
editor : Evrin Birahy

Jumat, 02 November 2018

PUNDI RUPIAH DIBALIK JERUJI BESI

Budiman Bakker (39) adalah salah satu pegawai Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Ambon yang mengawali karir sejak tahun 2007 sebagai penjaga tahanan. Dengan rutinitas pekerjaan yang sehari-hari berinteraksi dengan warga binaan pemasyarakatan (WBP) membuat bakker mengenal berbagai macam karakter dan bakat dari WBP. Melihat bakat yang dimiliki WBP tersebut,muncullah ide kreatif dari pria yang biasa disapa Bakker ini, untuk menuangkan ide kreatif dalam menciptakan inovasi yang bernilai jual di masyarakat. Hal ini direspon baik oleh Ka. Subsi Bimbingan Kerja Paimin Basir (48) dengan menyediakan sarana dan prasarana untuk menunjang ide Bakker tersebut.
Karna meski raga terkurung di balik jeruji besi, namun pemikiran tetap bebas berkreasi. Kesedihan, penderitaan, dan kegelisahan tidak selamanya dapat membunuh kreativitas seseorang. Malah sebaliknya, kedua hal itu membuat seseorang menjadi luar biasa kreatif. Bahkan, mungkin saja melahirkan karya-karya yang inovatif.
Lewat ide kreatif Bakker dan sentuhan tangan dingin dari beberapa WBP Rutan Kelas IIA Ambon ini, menghasilkan berbagai macam kerajinan tangan, salah satunya Lampu Hias, yang dibuat dengan memanfaatkan barang bekas berupa pipa PVC, sebagai bahan utama. Dalam 1 hari dapat dihasilkan 7-8 buah lampu hias, yang dikerjakan oleh 2-3 orang. Dengan harga yang terjangkau, pembeli dapat memesan motif sesuai selera yang diinginkan, ada yang bermotif komik, bunga, atau kaligrafi Al-quran. Hasil dari penjualan lampu hias ini, dikoordinir staf Bimkeg. Sehingga, setiap warga binaan mendapat upah sesuai yang dikerjakan. Dengan penghasilan sendiri yang cukup lumayan untuk melatih WBP agar lebih mandiri dan tidak tergantung dari orang lain. Salah satu warga binaan yang merasakan adanya pelayanan dari Ka.Subsi Bimkeg dan Bakker adalah A.A (30). Pria yang terjerat kasus pencurian ini awalnya tidak bisa mendesain dan mengukir lampu hias. Namun, berkat kerja kerasnya dengan dibimbing Bakker, Dia mampu mendesain lampu hias dengan berbagai macam permintaan.
Dengan adanya pengalaman tersebut, nantinya bisa menjadi bekal warga binaaan ketika mereka kembali ditengah-tengah masyarakat. Kerajinan hasil kreatifitas ini diletakkan diatas meja dan dipamerkan kepada keluarga WBP yang sedang membesuk ke dalam Rutan Kelas IIA Ambon. Bahkan, hasil kerajinan tangan berupa lampu hias ini, juga dibawa dalam pameran Maluku Expo dalam rangka Pesparani Tingkat Nasional di Ambon belum lama ini. “Kami terus berupaya membuat kreasi-kreasi yang inovatif, sehingga hasil kerajinan yang kami ciptakan tidak monoton dan lebih variatif”, tandasnya (Bakker).




SIDAK WISMA CEMPAKA

Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Ambon (01/10/2018), melakukan inspeksi mendadak (Sidak) yang dipimpin langsung oleh Kepala Pengamanan (KPR) Salmon R. Mahulette (54) dan 23 orang petugas lainnya.

Penggledahan pagi tadi difokuskan pada blok cempaka yang mana blok tersebut dihuni WBP yang tersandung kasus narkoba dan korupsi. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak adanya peredaran narkoba dan barang-barang terlarang lainnya pada Rutan Kelas IIA Ambon.

Sidak dilakukan pagi hari saat aktivitas kantor baru dimulai, yang mana cukup mengagetkan warga binaan pada blok hunian, karna biasanya sidak dilakukan pada malam hari.

Dalam sidak tersebut, petugas menyita benda-benda WBP diantaranya 6 buah sendok besi, 1 rangkaian pipa plastik, sepenggal kayu berukuran sedang, panggalan besi, 2 botol parfum dari kaca, 1 buah jam dinding tanpa kaca dan1 buah ikat pinggang.

Usai sidak, Salmon memberikan pengarahan singkat agar WBP mengikuti segala aturan yang ada, dan tidak berusaha melakukan hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban Rutan Kelas IIA Ambon.


HDKD Meninggalkan Sedih bagi Rutan Ambon

Usai mengikuti Upacara HUT Dharma Karya Dika (30/10/2018) Kepala Rumah Tahanan Negara (Ka. Rutan) Irhamuddin (38) bertempat di Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Ambon. Beliau Melepas dua orang pegawai (Rizal Surya) dan (Wahyu Kusriyono Qorim) yang mana keduanya akan dimutasi Lapas High Risk Nusa Kambangan. Suasana haru meliputi acara pelepasan yang diikuti oleh seluruh pegawai Rutan Kelas IIA Ambon ini, karna harus kehilangan rekan kerja, serta sahabat yang sudah dianggap layaknya keluarga sendiri.

Dalam sambutannya mewakili seluruh pegawai Rutan Kelas IIA Ambon, Irhamuddin menyampaikan permohonan maaf apabila ada perbuatan yang salah, selain itu beliau juga berpesan agar ilmu yang diperoleh oleh mereka selama kurang lebih 10 bulan pada Rutan Kelas IIA Ambon dapat diterapkan pada tempat yang baru nantinya serta agar tali silaturahmi antara mereka dan seluruh pegawai Rutan Kelas IIA Ambon tidak terputus sampai disini. Acara ini diakhiri dengan foto bersama dan dan mengantar Rizal dan Qorim ke bandara








Senin, 29 Oktober 2018

Sumpah Pemuda, Motor Penggerak Negara

Dua puluh delapan Oktober 1928 menjadi salah satu hari bersejarah di Indonesia. Ribuan pemuda dan pemudi dari segala penjuru tanah air berkumpul di satu tempat,  Batavia (Jakarta, red). tujuannya hanya satu, untuk membangkitkan jiwa nasionalisme bangsa. semangat bernegara, dan jiwa patriotisme dari kalangan remaja. Berdasarkan keyakinan teguh bahwa kemerdekaan tidak akan bisa diraih dengan payung suku ras masing-masing, mereka akhirnya memutuskan untuk mendeklarasikan bahwa,

Pertama: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia
Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Semangat sumpah pemuda ini menjadi pedoman dalam menjalankan negara, dan pemerintahan. termasuk di dalamnya  Kementerian Hukum dan Ham itu sendiri. Pelaksanaan Upacara yang dihadiri oleh seluruh Unit Pelaksaaan Teknis (UPT) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku sekota Ambon berjalan dengan khidmat. Upacara tersebut dipimpin oleh Ka. Kanwil Maluku Tholib (65) pada Senin, 29 Oktober 2018 di Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Ambon. Pada kesempatan ini Tholib menyampaikan amanat seragam dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Dalam amanatnya beliau memberikan motivasi kepada pemuda-pemudi bangsa Indonesia  "Wahai Pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkan ide-ide, tekad dan cita-cita, pengorbananmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia,".

Setelah membacakan pidato Menpora, Tholib menyampaikan harapannya agar dapat memanfaatkan momentum sumpah pemuda dalam membangkitkan semangat pemuda-pemudi khususnya di lingkup pemasyarakatan. Supaya pemuda dan semangatnya yang tak mengenal padam, dapat menjadi motor penggerak dalam hal ini agar lebih meningkatkan pelayanan. Demi memastikan bahwa setiap hak Warga Binaan Pemasyarakatan dapat terpenuhi dengan optimal, seluruh elemen Rutan Kelas IIA Ambon diharapkan dapat bekerja sama dengan baik. Misalnya meningkatkan pelayanan dari segi sarana dan prasarana diantaranya mengoptimalkan layanan kunjungan, membuat ruang bermain anak, ruang menyusui (laktasi) dan sarana khusus bagi penyandang disabilitas.

Kita Sebagai pemuda-pemudi bangsa juga menyadari bahwa prestasi bangsa dapat dicapai dengan tekad dan cita-cita yang kuat melalui kerja keras sesuai dengan tugas yang kita emban. Tugas tersebut merupakan bagian dari satu kesatuan utuh organisasi Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan tata nilai "Kami PASTI" yakni, Profesional, Akuntabel, Sinergy, Transparan, dan Inovatif. Dengan cara pandang itulah, kita bersama-sama memajukan Kementrian Hukum dan HAM, dalam rangka menyukseskan Pembangunan Nasional dibidang Hukum dan Hak Asasi Manusia.







Selasa, 02 Oktober 2018

TINGKATKAN KEKOMPAKAN DAN KEBERSAMAAN RUTAN AMBON ADAKAN KEGIATAN OUTBOUND

Ambon,- Tumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan, Rumah Tahanan Negara ( Rutan ) Kelas IIA Ambon menggelar outbound, sabtu (29/09). Kegiatan yang dilaksanakan di pantai Liang ini pun diahdiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Maluku, Tholib dan diikuti oleh semua pegawai staf maupun pengamanan yang tidak lagi bertugas saat itu, serta CPNS Rutan Ambon.

Sebelum membuka sambutan dan kegiatan, Tholib mengajak semua peserta untuk berdoa sejenak terhadap bencana yang terjadi di Palu. Seperti diketahui bahwa Tholib pernah menjabat sebagai kepala Divisi Pemasyarakatan di Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah.

“kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan serta memupuk rasa kebersamaan antar sesama pegawai,” ucap Tholib saat membuka kegiatan.

Kegiatan outbound ini juga sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan antar pegawai, selain itu juga “disini, pegawai diajak untuk sejenak melupakan kepenatan dan beban pekerjaan kantor,” lanjut kakanwil.

Suasana di tepi pantai liang dengan cuaca cerah membuat semangat peserta outbound, hal ini juga dibenarkan oleh intruktur Sunyoto, “peserta kali ini sangat berbeda dengan peserta lainnya yang pernah saya damping, karena kehebohan dan kegembiraraannya beda, kami pun turut merasakan kegembiraan dan kesenangannya.,” ucap sunyoto.

Di Akhir kegiatan outbound, Kepala Rumah Tahanan ( Karutan ), Irhamuddin memberikan pakaian dinas kepada 11 CPNS yang bertugas di Rutan Ambon., “semoga kedepannya ke-11 CPNS yang bertugas di Rutan Ambon dapat menjadi ASN yang berintegritas dan selalu disiplin dalam melaksanakan tugas,” ucap irhamuddin.





Senin, 03 September 2018

PETUGAS DAN WBP RUTAN AMBON BERGOYANG ZUMBA

Ambon,- Senam Zumba menghentak rutinitas Warga Binaan Pemasyarakatan ( WBP ) yang mendiami Rumah Tahanan Negara ( Rutan ) Kelas IIA Ambon, sabtu ( 1/09 ). Nuansa keceriaan benar-benar terasa sesaat enam instruktur dari Zumba dr. E memasuki lapangan rutan ambon.

Suasana semakin heboh setelah dentuman musik mengeringi ke enam instruktur. Apalagi bukan hanya WBP yang ambil bagian, para petugas rutan pun berbaur menyemarakan kegiatan tersebut, termasuk kepala Rutan Ambon, Irhamuddin. Teriknya mentari pagi yang menyengat, semakin menambah maraknya suasana. Semuanya terilhat enjoy mengikuti enam instruktur yang sudah terlatih, lewat irama musik zumba yang menghentak.

Selain menggelar sejumlah agenda rutinitas berupa kerohanian, kini untuk menyehatkan para warga binaan yang berasal dari berbagai kalangan itu, maka mulailah dilaksanakan senam zumba yang lagi trend dan popular di masyarakat., ucap irhamuddin.

Ia menuturkan zumba dan senam aerobik akan menjadi agenda rutinitas di Rutan Ambon setiap sabtu. “tujuannya adalah membuat warga binaan benar-benar sehat jasmani maupun rohani. Pelbagai rutinitas yang kami lakukan adalah bagian dari pembinaan. Rutan tidak boleh menjadi tempat yang angker bagi siapapun,” kata pria asal aceh itu.

Sementara itu salah seorang WBP yang tidak mau disebutkan namanya menyambut baik terobosan dari rutan ambon mengadakan kegiatan Zumba.” Ini merupakan kegiatan positif yang patut diapresiasi. Banyak waktu luang kami yang terisi dengan hal yang positif,” ungkapnya.




Rabu, 29 Agustus 2018

Mahasiswa IAIN KKN di Rutan Ambon

Ambon.- Rumah Tahanan Negara ( Rutan ) Kelas IIA Ambon menerima 4 orang Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, yang hendak melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Rabu (29/08). Mereka diterima langsung oleh Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan), Irhamuddin. Rencanannya ke-4 mahasiswa tersebut akan menjalankan KKN Profesi di Rutan Ambon selama 2 bulan mulai dari 29 Agustus s/d 29 Oktober 2018.

“Ini adalah program positif karena KKN bertujuan sebagai bentuk pengabdian kepada Masyarakat. Sangat tepat bagi mereka yang ingin benar-benar melihat dan melakukan proses pengabdian terhadap pekerjaan yang muaranya adalah pengabdian terhadap Negara,” ucap Karutan, Irhamuddin.

Karutan berharap mahasiswa yang melakukan KKN di Rutan dapat mengikuti setiap aturan yang berlaku di dalam rutan, serta kegiatan yang mereka lakukan nantinya dapat bermanfaat bagi WBP.

Berbagai kegiatan yang ada di Rutan ambon akan menjadi objek Mahasiswa tersebut, khususnya terkait pembinaan kepada Tahanan dan Narapidana., “saya berharap apa yang akan kami kerjakan nanti di Rutan Ambon akan bermanfaat bagi Tahanan dan Narapidana.”harap Siti Ningsih, ketua kelompok Mahasiswa KKN.

Setelah selesai diberikan arahan oleh Karutan Ambon, Mahasiswa tersebut selanjutnya diarahkan oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan ( Peltah ) dan Kasubsi Pengelolaan untuk mendapatkan bimbingan serta melihat fasilitas yang ada di Rutan Ambon.




Rabu, 22 Agustus 2018

RAYAKAN IDUL ADHA, RUTAN AMBON QURBANKAN 4 EKOR SAPI DAN 2 EKOR KAMBING


Ambon,- Perayaan Hari Idul Adha 1349 Hijriah di Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Ambon berlangsung dengan khusyuk dan hikmat, lantunan takbir, tahlil dan tahmit pun dikumandangkan. Sholat Idul Adha dilaksanakan di Mesjid At’Taubah Rutan Ambon, sholat ied di ikuti oleh Karutan, WBP, Petugas serta Warga sekitar Rutan Ambon. Rabu ( 22/08 ).

Selesai pelaksanaan shola ied, dilanjutkan dengan kutbah yang di bawakan oleh ustadz sudirman, dalam khutbahnya ustadz menyampaikan agar kita sebagai manusia harus iklas dalam menjalankan ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT, seperti iklasnya Nabi Ibrahim A.S dalam menjalankan perintah Allah SWT dalam mengkurbankan anaknya Nabi Ismail A.S.

Pada Idul Adha kali ini Rutan Ambon menyembelih 4 ekor sapi dan 2 ekor kambing yang kesemuanya adalah hasil dari sumbangan pegawai rutan ambon. Yang nantinya akan diberikan kepada fakir miskin, anak yatim, janda, para mualaf dan masyarakat di sekitar Rutan Ambon. “ Alhamdulillah tahun ini kita menyembelih 4 ekor sapid an 2 ekor kambing, insya Allah tahun depan lebih meningkat lagi, dan yang terpenting dari semua ini ialah kebersamaan pegawai rutan dalam berbagi kepada sesama yang membutuhkan.” Ungkap Irhamuddin.

Sebelum penyembelihan hewan qurban terlebih dahulu dilakukan arakan hewan qurban mengelilingi kantor Rutan Ambon oleh Tim Hadrat Rutan Ambon, tim hadrat ini ialah kolaborasi antara pegawai dan WBP.

Acara dilanjutkan dengan penyembelihan hewan qurban dan penyerahan daging hewan kurban kepada warga sekitar sebagai bentuk kepedulian rutan ambon kepada warga sekitar. 









Kamis, 16 Agustus 2018

KARUTAN AMBON BERIKAN ARAHAN KEPADA WBP

Ambon,- Semua aturan yang ada di dalam Rutan harus di taati dan wajib di patuhi oleh semua WBP,  Kepala Rumah Tahanan Negara ( Karutan ) Kelas IIA Ambon, Irhamuddin, dalam arahannya kepada warga binaan pemasyarakatan tadi pagi, usai apel pagi di lapangan rutan ambon. Kamis ( 16/08 ).

Dalam arahannya, Irhamuddin menyampaikan hal-hal penting kepada WBP terkait peraturan yang wajib dipatuhi wbp selama berada di dalam rutan. “aturan yang ada di dalam rutan sudah jelas, segala bentuk pungutan liar, narkoba serta handphone dilarang di dalam rutan, sangsinya sudah jelas dan tidak ada tawar menawar untuk itu, jika ditemukan pelanggaran maka, pelanggar tersebut akan masuk dalam register F, pencabutan hak remisi, pembebasan bersyarat, cuti bersyarat, asimilasi, bahkan untuk pelanggaran berat akan dilanjutkan sebagai pidana baru,” tegas karutan.

“aturan sudah jelas, jika ada yang belum paham atau belum mengerti silahkan bertanya atau bahkan yang mau curhat silahkan saja, kita di sini semua keluarga tidak ada yang dibeda bedakan,” pesan Irhamuddin.

Irhamuddin juga berharap WBP dapat memaknai dan mengimplementasikan apa yang telah di sampaikan serta mengajak dan meminta wbp untuk berkomitmen dalam menjaga dan memelihara kebersihan dan keamanan di dalam rutan, hingga keamanan terjaga dan WBP dapat hidup dengan sehat walafiat.