Ambon,- Bertempat di ruangan darma wanita rumah tahanan Negara
( rutan ) kelas IIA Ambon, Kepala Rumah Tahanan Negara ( Karutan ), Irhamuddin,
memberikan arahan kepada pegawai staf maupun jajaran pengamanan Rutan Ambon
terkait integritas dalam bekerja serta jalankan tugas sesuai standar
operasional prosedur ( SOP ). Senin ( 30/07 ).
Dalam arahannya karutan mengintruksikan kepada jajarannya
yang berada di staf agar melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab
serta sesuai standar operasional prosedur ( SOP ), dan kepada petugas
pengamanan agar lebih waspada lagi dalam melaksanakan tugas serta selalu
melaksanakan fungsi kontrol pada setiap blok-blok hunian. Pesan Irhamuddin.
“tanamkan integritas dan profesionalisme dalam melaksanakan
tugas,” ucap Karutan.
Dan bertempat di Graha Pattimura, Rutan Ambon bekerjasama
dengan yayasan pelangi Maluku melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba
kepada WBP rutan ambon.
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di
kalangan generasi muda dewasa ini kian
meningkat dengan maraknya penyimpangan
perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan
keberlangsungan hidup
bangsa ini di kemudian hari. Ujar rossa selaku ketua yayasan pelangi Maluku.
Pentingnya sosialisasi ini kepada WBP karena semakin maraknya
penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat luas, rossa berharap wbp dapat
memahami tentang bahayanya memakai narkoba dan dampak kerusakan pada tubuh.
Menurut
rosa, pengguna narkoba di Maluku sampai saat ini sudah mencapai dua ribu lebih,dan
sebagiannya adalah anak muda, “patut diketahui bahwa narkoba juga dapat menular
melalui jarum suntik dan dapat terserang HIV- AIDS.” ujar rosa.
Kepala
Rumah Tahanan Negara (Karutan), Irhamuddin, mengucapkan bnyak terima kasih
kepada yayasan pelangi Maluku yang telah meluangkan waktunya berbagi ilmu
tentang bahaya Narkoba kepada WBP Rutan Ambon, “semoga ilmu yang didapat hari ini
bermanfaat dan yang terpenting jauhi narkoba serta sex bebas, agar kita terhindar
dari penyakit berhaya ini,” ucap irhamuddin.
0 komentar:
Posting Komentar