Ambon,-
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon
bersama Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Puskesmas Rumah Tiga melakukan pemeriksaan
Kanker Serviks bagi pegawai dan istri pegawai serta Warga Binaan Pemasyarakatan
(WBP) Wanita di Rutan, sabtu (07/09).
Jumlah
penderita kanker serviks di Indonesia sangat tinggi. Setiap tahun tidak kurang
dari 15.000 kasus kanker serviks terjadi di Indonesia. Itu membuat kenker
serviks disebut sabagai penyakit pembunuh Wanita nomor 1 di Indonesia, ucap
dokter Esti.
Sebelum
deteksi dini dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan penyuluhan/sosialisasi
mengenai kanker serviks. “Kami berterima kasih atas kedatangan tenaga medis
puskesmas rumah tiga dalam melakukan deteksi dini kanker serviks bagi pegawai,
istri pegawai serta WBP Wanita, “ucap Ketua DWP, Sari Dewi.
“tujuan
pemeriksaan ini agar dapat mengetahui tentang penyakit kanker serviks atau
kanker Rahim, sebab penyakit ini sangat rentan bagi wanita untuk itu perlu
dilakukan pengecekan dini dan berkala terhadap penyakit tersebut agar kanker
serviks dapat dicegah sedini mungkin, “ucap esti.
“kita
tidak pernah tahu kapan penyakit datang menghampiri diri kita. Begitu juga
dengan kanker serviks yang seakan datang tiba-tiba karena penyakit berbahaya
ini menyerang tanpa gejala khusus, sehingga seringkali penderita merasa sakit
jika kanker serviks yang bersarang ditubuhnya sudah mencapai stadium lanjutan, “tutur
esti.
0 komentar:
Posting Komentar