Ambon,-
Masyarakat Kota Ambon dibuat panik dengan adanya gempa susulan sepanjang malam,
tidak hanya lima kali. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Maluku mencatat ada 88 kali gempa sejak Selasa (31/10/2017) pukul 11.30 hingga
Rabu (01/11/2017) pukul 11.30 WIT.
Gempa
6,2 Skala Richter yang begitu dasyat membuat panik Warga Binaan Pemasyarakatan
(WBP) yang berada di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon. Banyak narapidana
(napi) dan tahanan yang berteriak untuk dibukakan pintu kamar dan selnya,
dengan sigap petugas membukakan kamar-kamar hunian dan pintu sel dan
mengumpulkan WBP di lapangan Rutan.
Kepala
Rumah Tahanan Negara (Karutan), Irhamuddin, langsung memberikan arahan kepada
seluruh WBP yang berkumpul di lapangan agar tetap tenang dan jangan panik. “kita
lakukan langkah antisipasi terlebih dahulu untuk menyelamatkan WBP, setelah semuanya
aman kita lakukan pengecekan terhadap sarana dan prasarana yang berada di dalam
rutan,” ucap karutan.
Akibat
gempa tersebut ada beberapa dinding yang mengalami retak serta plafon yang
terlepas. “yang mengalami keretakan hanya dinidng masjid dan gereja, dan selama
ini kondisi kemanan masih terjaga dan terkendali,” ujar Irhamuddin.
Setelah
merasa aman dan tidak terjadi gempa yang begitu besar lagi, maka WBP di masukan
kembali ke dalam kamar-kamar hunian, karutan berpesan kepada WBP agar tidak panik
walau beberapa kali terjadi gempa yang
kecil, dan kepada petugas yang berjaga agara tetap waspada menjaga segala
kemungkinan.
0 komentar:
Posting Komentar