TIM SATGAS KAMTIB KANWIL LAKUKAN SIDAK DAN TES URIN WBP RUTAN AMBON

Rumah Tahanan Negara ( Rutan ) Kelas IIA Ambon menjadi sasaran inspeksi mendadak (sidak ) yang digalakan Divisi Pemasyarakatan ( Divpas ) Maluku, Selasa (20/03 ). Tim yang berjumlah 10 orang tersebut serta dibantu oleh pegawai rutan dipimpin langsung oleh Lissa Keissya, selaku kepala bidang keamanan, Keswat Napitah dan pengelolah basan baran pada kantor wilayah hukum dan ham Maluku.

“Personil kami terbatas, sedangkan penghuni rutan cukup banyak sehingga kami libatkan beberapa petugas rutan ambon sebagai personil tambahan satgas kamtib,” kata lissa, saat apel persiapan sidak.

Sidak yang dilakukan pagi hari saat aktivitas kantor baru dimulai itu cukup mengagetkan pihak rutan. “ sesekali kami sidak pagi hari tak menjadi masalah dan tidak menyalahi prosedur, jangan Cuma malam hari terus,” sambungnya.

Dalam sidak tersebut, tim satgas kamtib menemukan uang tunai, silet, alat cukur, korek api, kaca, barang-barang alumunium, serta obat-obat generik. “ ini hrus ditiadakan di dalam kamar dan blok hunian, di dalam rutan transaksi melakukan E-money, jadi uang tunai tetap kami sita,” tambah Lissa

Usai melakukan sidak Tim satgas kamtib melakukan tes urin kepada 30 WBP kasus narkoba, hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa rutan ambon aman dari narkoba.“kami ingin membuktikan bahwa tidak ada  penggunaaan narkoba di dalam rutan, baik dari sisi permintaan, maupun besukan, serta sebagai upaya pemberantasan narkoba di dalam lapas maupun rutan.” Tegas Kabid keamanan, keswat napitah dan pengelola basan baran.

Secara keseluruhan, hasil tes urin menyebutkan WBP Rutan Ambon bebas dari narkoba. “dengan adanya tes urin ini kita dapat membuktikan bahwa tidak ada pemakaian narkoba di dalam rutan,” lanjut lissa.

Kepala Rutan Ambon, Irhamuddin berharap system yang sudah dijalankan di dalam rutan tetap dipertahankan dan tetap menjaga professional dalam menjalankan tugas sehari-hari, kami berterima kasih kepada tim stagas kamtib kanwil Maluku yang telah membantu melakukan penggeledahan dan pengawasan terhadap peredaran narkoba di dalam rutan.

“ini  juga sebagai upaya kami mendukung program zero handphone,pungutan liar, dan narkoba di dalam rutan. Kami akan konsisten dengan tugas kami,” janjinya.