Senin, 29 Oktober 2018

Sumpah Pemuda, Motor Penggerak Negara

Dua puluh delapan Oktober 1928 menjadi salah satu hari bersejarah di Indonesia. Ribuan pemuda dan pemudi dari segala penjuru tanah air berkumpul di satu tempat,  Batavia (Jakarta, red). tujuannya hanya satu, untuk membangkitkan jiwa nasionalisme bangsa. semangat bernegara, dan jiwa patriotisme dari kalangan remaja. Berdasarkan keyakinan teguh bahwa kemerdekaan tidak akan bisa diraih dengan payung suku ras masing-masing, mereka akhirnya memutuskan untuk mendeklarasikan bahwa,

Pertama: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia
Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Semangat sumpah pemuda ini menjadi pedoman dalam menjalankan negara, dan pemerintahan. termasuk di dalamnya  Kementerian Hukum dan Ham itu sendiri. Pelaksanaan Upacara yang dihadiri oleh seluruh Unit Pelaksaaan Teknis (UPT) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku sekota Ambon berjalan dengan khidmat. Upacara tersebut dipimpin oleh Ka. Kanwil Maluku Tholib (65) pada Senin, 29 Oktober 2018 di Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Ambon. Pada kesempatan ini Tholib menyampaikan amanat seragam dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Dalam amanatnya beliau memberikan motivasi kepada pemuda-pemudi bangsa Indonesia  "Wahai Pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkan ide-ide, tekad dan cita-cita, pengorbananmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia,".

Setelah membacakan pidato Menpora, Tholib menyampaikan harapannya agar dapat memanfaatkan momentum sumpah pemuda dalam membangkitkan semangat pemuda-pemudi khususnya di lingkup pemasyarakatan. Supaya pemuda dan semangatnya yang tak mengenal padam, dapat menjadi motor penggerak dalam hal ini agar lebih meningkatkan pelayanan. Demi memastikan bahwa setiap hak Warga Binaan Pemasyarakatan dapat terpenuhi dengan optimal, seluruh elemen Rutan Kelas IIA Ambon diharapkan dapat bekerja sama dengan baik. Misalnya meningkatkan pelayanan dari segi sarana dan prasarana diantaranya mengoptimalkan layanan kunjungan, membuat ruang bermain anak, ruang menyusui (laktasi) dan sarana khusus bagi penyandang disabilitas.

Kita Sebagai pemuda-pemudi bangsa juga menyadari bahwa prestasi bangsa dapat dicapai dengan tekad dan cita-cita yang kuat melalui kerja keras sesuai dengan tugas yang kita emban. Tugas tersebut merupakan bagian dari satu kesatuan utuh organisasi Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan tata nilai "Kami PASTI" yakni, Profesional, Akuntabel, Sinergy, Transparan, dan Inovatif. Dengan cara pandang itulah, kita bersama-sama memajukan Kementrian Hukum dan HAM, dalam rangka menyukseskan Pembangunan Nasional dibidang Hukum dan Hak Asasi Manusia.







0 komentar:

Posting Komentar