Ambon,-
Penuh semangat dan keceriaan. Begitulah suasana sabtu (18/11) pagi di Rumah
Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon. Hari itu tengah diadakan senam bersama
yang diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan Petugas Rutan Ambon.
Bekerjasama
dengan Yayasan Pelangi Maluku selaku intruktur dari luar yang berjumlah 5 orang,
senam pagi ini berlangsung meriah dan sangat antusias diikuti oleh WBP dan
petugas Rutan Ambon.
Seorang
WBP bernama Rifai mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pagi ini
sangat ditunggu-tunggu. “selain membuat sehat jasmani, secara rohani kami juga
merasa bahagia bias melakukan hal yang
positif. Apalagi kondisi kami sekarang jauh dari keluarga,” ungkpanya.
Sementara
itu Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIA Ambon, Irhamuddin,
mengungkapkan senam pagi semacam ini selalu dilaksanakan sesuai jadwal dan
berkisanambungan sebagai bagian dari pembinaan dan hak WBP untuk mengikuti
kegiatan olahraga.
“kita
lakukan senam bersama untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan jasmani,” terang
karutan
Usai
melakukan senam pagi, seluruh WBP di arahkan menuju Graha Pattimura Rutan Ambon
guna mendapatkan sosialisasi, konseling dan testing HIV/AIDS. Kegiatan ini
terlaksana berkat kerjasama Rutan Ambon dengan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku.
“Sosialisasi
ini bertujuan sebagai pamahaman tentang HIV/AIDS dan menumbuhkan rasa tanggung
jawab serta kepeduliaan, baik pegawai maupun WBP,” kata Irhamuddin.
Irhamuddin
menambahkan, “memeriksakan diri bukan berarti jelek dan memalukan, tetapi lebih
kepada kepeduliaan terhadap kesehatan pribadi karena HIV bias bersarang ke
siapa saja tanpa memandang bulu,”
Para
WBP terlihat antusias mengikuti acara ini, termasuk saat menerima materi
sosialiasi dari dokter Eka dari dinas kesehatan Maluku tentang pengertian,
gejala, cara penularan, dan pencegahaan HIV/AIDS.
“pemeriksaan tes HIV ini tidak dipungut biaya alias
gratis. Hasilnya pun akan dirahasiakan. Sebelum dan sesudah melakukan tes, anda
juga dapat berkonsultasi untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas tentang
HIV,” jelas Eka.
0 komentar:
Posting Komentar