Ambon,-
HIV-AIDS merupakan penyakit yang begitu serius yang hingga saat ini belum
ditemukan obat untuk menyembuhkannya, Pentingnya bahaya penyakit menular ini,
Rumah Tahanan Negara (Rutan) menggandeng Yayasan Pelangi Maluku (YPM) kota Ambon,
guna memberikan sosialisasi tentang bahaya HIV-AIDS serta bahaya Sex bebas atau
sex di luar nikah kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang bertempat di Ruang
Dharma Wanita Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon, Selasa (13/02).
“Penderita
HIV-AIDS yang begitu meningkat setiap tahunnya menjadi hal terpenting yang
harus dicegah sejak dini, mengingat Virus HIV-AIDS lebih rentan tertular bagi
orang dengan gaya hidup gonta-ganti pasangan dan pecandu narkoba, terutama
narkoba jarum suntik,” jelas Rosa penturi selaku ketua yayasan pelangi Maluku.
Menurut
rosa, penderita HIV-AIDS di Maluku sampai saat ini sudah mencapai dua ribu
lebih,dan sebagiannya tertular melalui sex bebas, “patut diketahui bahwa
penyakit ini dapat menular melalui hubungan sex. Oleh karena itu kita
sepatutnya berhati-hati bilamana berganti-ganti dengan pasangan dan berhubungan
dengan pasangan kita karena AIDS merupakan dampak dari perkembang biakan virus
HIV dalam tubuh makhluk hidup,” ujar rosa.
Para
CPNS begitu antusias mengikuti kegiatan ini, terlihat dengan adanya beberapa
pertanyaan yang di lontarkan kepada pemateri, serta sebagai acuan dan manfaat
bahwa pentingnya menjaga kesehatan guna mencega tertularnya virus ini.
Pada
kesempatan yang sama, Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan), Irhamuddin,
mengucapkan bnyak terima kasih kepada yayan pelangi Maluku yang telah
meluangkan waktunya berbagi ilmu tentang bahaya virus HIV-AIDS ini kepada CPNS,
“semoga ilmu yang didapat hari ini dapat bemanfaat dan yang terpenting jauhi
narkoba serta sex bebas, agar kita terhindar dari penyakit berhaya ini,” ucap
irhamuddin.
menutup
kegiatan tersebut, cpns beserta karutan berfoto bersama rombongan yayasan pelangi
Maluku.
0 komentar:
Posting Komentar